Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 14:31:57【Resep】745 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(97317)
Artikel Terkait
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
- 560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
Resep Populer
Rekomendasi

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025

Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025

Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos